Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Guru Besar UIN Sebut Orangtua Harus Cegah Anak Menikah Dini

Antara , Jurnalis-Sabtu, 27 Agustus 2022 |12:04 WIB
Guru Besar UIN Sebut Orangtua Harus Cegah Anak Menikah Dini
Rektor UIN Datokarama Profesor Sagas S Pettalongi/Antara
A
A
A

PALU - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Profesor Sagaf Pettalongi menyatakan bahwa orangtua harus mampu membimbing, memberikan pencerahan, sekaligus mencegah anak agar tidak menikah di usia muda.

"Rumah tangga dan orang tua adalah tempat pendidikan utama yang dilalui anak dalam proses tumbuh kembang," ucap Profesor Sagaf, dikutip dari Antara, Sabtu (27/8/2022).

Pernyataan Profesor Sagaf S Pettalongi terkait dengan pernyataan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo yang mengatakan bahwa angka perceraian semakin meningkat telah memunculkan fenomena banyaknya janda usia sekolah (JUS) pada remaja Indonesia.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh BKKBN, pada tahun 2015 angka perceraian di Indonesia sebanyak 350 ribu kasus.

Kemudian pada tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 450 ribu kasus. Sayangnya, dari dua juta lebih pasangan yang menikah dan tercatat secara resmi di pemerintah, angka perceraian di tahun 2021 melonjak menjadi 580 ribu kasus.

Perceraian JUS yang terjadi dalam keluarga, disebabkan oleh adanya sebuah hubungan toksik, di mana pasangan muda tidak dapat mencapai suatu kesepakatan bersama yang berujung pada pertengkaran.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement